Banyak orang tahu bahwa Bandung adalah tempat yang baik untuk dikunjungi. Satu dapat membeli kain, Sepatu, dan tas dengan harga sangat murah. Mereka juga bisa mengunjungi Bandung Utara misalnya Tangkuban Parahu. Tapi satu hal yang banyak orang tidak tahu ada banyak tujuan wisata baik di Bandung Selatan.
Garut adalah salah satu dari mereka. Ada banyak tempat yang baik untuk mengunjungi Garut dan di sini beberapa contoh yang mungkin ingin Anda ketahui.
Paraglaiding tempat di Gunung Haruman.
Untuk mencapai tempat ini satu dapat pergi melalui jalan Raya Garut Bandung melalui Kecamatan Kadungora. Dari Kadungora yang bisa menggunakan menyewa motor disebut ojeg Haruman Sari desa. Ini adalah kurang lebih 15 km 2-5 meter lebar jalan. Dari Haruman untuk Paraglaiding, sudah lebih atau kurang 7-8 km. biasanya pengunjung menggunakan jeep. Kegiatan yang dapat diselenggarakan di sini adalah paraglaiding, pelacakan, sight seeing dan fotografi. Pengunjung datang dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan di luar negeri seperti Singapura, Belanda, Korea dan Amerika.
Candi Cangkuang
Cangkuang merupakan sebuah candi yang terletak di desa Cangkuang. Nama
Cangkuang berasal dari nama pohon disebut cangkuang (Pandanus Furcatus)
yang tumbuh di sekitar makam Embah Dalem Arif Muhammad.
Untuk mencapai lokasi ini satu dapat menggunakan bus dari Bandung ke Garut. Ini adalah tentang Rp.7.000. Dari Garut untuk Kecamatan Leles ada layanan transportasi yang disebut "angkot". Jalan
ke Candi Cangkuang dari jalan Raya sekitar 3 km, atau 30 menit dengan
berjalan kaki atau salah satu bisa menggunakan kendaraan tradisional
yang disebut "andong".
Kampung Pulo desa tradisional yang unik
Kampung pulo adalah sebuah desa tradisional yang unik, terletak di sebuah pulau di Danau pusat dari Situ Cangkuang. Seperti Candi Cangkuang, terletak di desa Cangkuang karena Candi Cangkuang, Situ Cangkuang, dan Kampung Pulo di satu lokasi.
Menurut
sejarah, orang-orang Kampung Pulo sebelumnya Hindu, maka Embah Dalem
Muhammad mundur ke tempat ini karena kehilangan dalam perang dengan
Belanda. Karena malu untuk Sultan Agung, Embah Dalem Arif Muhammad tidak ingin untuk kembali ke Mataram. Ia mulai disiarkan Islam ke penduduk Kampung Pulo. Embah Dalem Arif Muhammad dan teman-temannya kemudian tinggal di Kampung Pulo sampai mati. Meskipun 100% orang Kampung Pulo Islam, mereka masih berlatih beberapa tradisi Hindu.
Air Terjun Curug Citiis
Air Terjun Curug Citiis terletak di desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong 1000 m di atas permukaan laut. di atas permukaan laut. Orang-orang mengatakan bahwa tempat ini adalah tempat pertemuan dari semua raja dari pulau Jawa. Nama Curug Citiis berarti air dingin dalam bahasa Sunda.
Tempat ini terletak kurang lebih 15 km dari kota Garut. Dari terminal ke desa terdekat Curug Citiis, berjarak sekitar 5 km.
